Minggu, 11 November 2007

Analisa Kebutuhan Komputer tahun 2008 di Surabaya

Yth. Pak Gatot,

Saya mencoba memberikan tanggapan atas komentar bapak sbb :
1. Dasar perhitungan :
a. Tentang saran 5-10 komputer minimal untuk setiap sekolah karena melihat perbandingan antara besarnya kebutuhan computer dengan jumlah sekolah yang belum memiliki computer adalah sangat jauh dari standart (baru mencapai 22,91%).
b. Dasar kedua adalah melihat Rencana anggaran (Renja 2008) dibagi harga perkiraan per PC, sesuai sasaran yang akan diberi bantuan dengan skala prioritas adalah sekolah kawasan seperti yang tersebut dalam tulisan saya yang berjudul “Peningkatan mutu pendidikan melalui ICT di Surabaya”.

2. Analisa kebutuhan computer per Kecamatan
a. Ratio jumlah computer : siswa, kami coba untuk membuat dua perbandingan yaitu 1:10 = jumlah siswa : 10 dikurangi jumlah computer yang sudah ada, sehingga jumlah kebutuhan total untuk 31 Kecamatan = 40.277 PC sedang jika menggunakan ratio 1:20 = jumlah siswa : 20 dikurangi jumlah computer yang sudah ada, sehingga jumlah kebutuhan total untuk 31 Kecamatan = 16.189 PC.
b. Sehingga kebutuhan computer per Kecamatan tidak sama, seperti yang terlihat dalam analisa spasial sebagai berikut :

Gambar 1. Attributes of Datakecamatan.shp yang terlihat dari table GIS per Kecamatan

Gambar 2. Peta Persebaran Kebutuhan Komputer dengan ratio 1:10

Gambar 3. Peta Persebaran Kebutuhan Komputer dengan ratio 1:20

3. Tentang saran pemanfaatan komputer pada tempat terbuka pada saat siswa istirahat adalah ide yang bagus tetapi perlu dipikirkan segi keamanannya, mengingat kondisi lingkungan dan budaya kita belum bisa disamakan dengan Negara maju. Sehingga untuk merealisasi ide tersebut perlu banyak pertimbangan lagi …

4. Menentukan sekolah tersebut kwalifikasi sarana IT nya baik terhadap sekolah yang lain, dengan ukuran tolok ukur sbb :
a. Sudah menggunakan sistem manajemen dan kegiatan pembelajaran berbasis IT.
b. Laboratorium Komputer dapat dipakai untuk melayani KBM (kelas regular) sekaligus dapat dipakai untuk melayani diklat untuk sekolah lain yang ada di lingkungan dinas pendidikan ybs.
c. Tiap lab. Computer sudah menggunakan system jaringan, akan lebih baik lagi jika antar lab sudah terkoneksi dalan satu jaringan (LAN)
d. Ada akses internet dengan bandwidth yang sebanding antara jumlah computer dengan kebutuhan siswa dan peserta diklat.
e. Jumlah SDM (guru) yang cukup dan bersertifikasi untuk melayani kedua kegiatan internal dan eksternal tersebut.
f. Terdapat teknisi yang merawat lab, minimal 1 teknisi untuk 3 lab.

5. Tentang bagaimana hasil belajar siswa serta kemungkinan korelasi terhadap UN, kami sedang mencoba mengevaluasi dengan test uji statistic, yang insyaAllah akan saya publish setelah ini …

6. Catatan :
a. Analisa kebutuhan tersebut berdasarkan data yang diolah dari dinas pendidikan kota, ICT center dan Renstra SKPD Surabaya tahun 2006. Sehingga perubahan data akan merubah hasil analisa.
b. Karena data yang diperoleh secara global per Kecamatan, maka belum dapat memberi gambaran secara detail per sekolah, untuk itu dibutuhkan data jumlah lab dan computer per sekolah sesuai kebutuhan.

Demikian penjelasan kami, semoga bermanfaat bagi kita semua.

3 komentar:

RH ProRent mengatakan...

Terima kasih atas penjelasannya, akan saya pertimbangkan. :)

endahgf mengatakan...

terimakasah atas komentarnya, semoga kita bisa bersinergi untuk kemajuan dunia pendidikan kita...Amien...maaf dari prorent mana ya?? kalau boleh kenal...:)

Unknown mengatakan...

makasih ya atas info nya ka

http://www.rawatweb.com

solusi merawat web anda yang tak terurus

http://www.asianbrilliant.com |
http://www.thekaospolos.com