Sabtu, 06 April 2013

BAB III DAN IV : PENINGKATAN PRESTASI SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DI SMK NEGERI 1 SURABAYA

BAB III
METODE DAN ANALISA


Metoda yang digunakan untuk mengetahui “Peningkatan Prestasi Siswa Melalui Pembelajaran berbasis TIK di SMK Negeri 1 Surabaya” dengan melihat hubungan antara nilai raport, hasil uji kompetensi dan nilai UNAS pada Program Keahlian Multimedia kelas XII MM 2 dan XII MM 3 di SMK Negeri 1 Surabaya adalah sebagai berikut.

A. ANALISIS VARIAN (ANOVA), dengan ketentuan :
Analisis varians yang digunakan adalah analisis varians dengan lebih dari satu sampel untuk setiap kelompok data.
a. Nilai uji kompetensi untuk dependent variable (dikelompokkan menjadi 2, yaitu dengan nilai cukup dan baik)
b. Nilai Rapor Kelas XII dan Nilai UNAS untuk fixed factor

B. ANALISIS REGRESI BERGANDA, dengan menggunakan variabel :
a. Nilai uji kompetensi untuk variabel Y
b. Nilai Rapor Kelas XII untuk X1
c. Nilai UNAS untuk X2 (1 = baik, 2 = cukup dan 3 = kurang)

C. DATA PENELITIAN
Data nilai siswa pada Program Keahlian Multimedia kelas XII MM 2 dan XII MM 3 di SMK Negeri 1 Surabaya dapat dilihat pada Tabel 3.1. Data tersebut adalah data nilai uji kompetensi, nilai rapor dan nilai UNAS.

Tabel 3.1. Data Nilai Siswa Program Keahlian Multimedia kelas XII MM 2 dan XII MM 3 di SMK Negeri 1 Surabaya


D. ANALISA
a. Analisis Varian (ANOVA)
Data untuk analisisi varian dikelompokkan menjadi 2 kategori (cukup dan baik) berdasarkan nilai uji komptensi.Sehingga data yang ada menjadi seperti pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Data Uji Analisis Varian

Hasil analisa varians dari output komputer dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.3. Hasil Analisis Deskriptif

Tabel 3.4. Tabel Analisis ANOVA

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa :
Pengujian Hipotesis
Ho : Nilai Rapor dan nilai UNAS tidak ada pengaruhnya pada nilai uji kompetensi
H1 : Nilai Rapor dan nilai UNAS ada pengaruhnya pada nilai uji kompetensi
Statistik Uji

Dari nilai Pvalue

1. Pada baris Sample: nilai P Value Variabel Kategori dari Nilai Kompetensi. Tidak Signifikan 0,085 <0,05. 2. Pada baris Column: nilai P Value Nilai Rapot 1, Nilai Rapot 2 dan Nilai UNAS. Signifikan 2,479 E-21<0,05. 3. Pada baris Interaction: nilai P Value Interaksi Kategori dari Nilai Kompetensi dengan Nilai Rapot 1, Nilai Rapot 2 dan Nilai UNAS. Signifikan 0,008 <0,05. 4. Pada baris Within: Nilai Ms tersebut merupakan nilai Error. Makin kecil nilainya berarti makin baik model multivariatnya.


Gambar 3.1. Hasil Analisis Varians


Dari gambar dapat diketahui bahwa factor yang mempengaruhi nilai uji kompetensi tinggi adalah siswa dengan nilai UNAS baik dan nilai rapor lebih dari 7.

Kesimpulan :
Di dapat 0,008 < 0,05 Pvalue < α, yaitu tolak Ho, sehingga dapat diketahui bahwa nilai rapor dan nilai UNAS mempengaruhi nilai uji kompetensi. b. Analisis Regresi Berganda

Data untuk analisis regresi berganda dibedakan menjadi 2 variabel, yaitu Y dan X. Variabel Y adalah nilai Uji Kompetensi sedangkan variabel X adalah nilai Rapot dan nilai UNAS. Sehingga data yang ada menjadi seperti pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5. Data Uji Analisis Regresi Berganda


Hasil output komputer dari analisa regresi dapat dilihat pada uraian berikut :
Tabel 3.6. Descriptive Statictics

Tabel 3.7. Correlations

Tabel 3.8. Variables Entered/Removedb

Tabel 3.9. Model Summary

Tabel 3.10. ANOVA

Tabel 3.11. Coefficients

Tabel 3.12. Excluded Variables

Gambar 3.2. Histogram dengan Kurva Normal


Dari output dapat diketahui :
Model regresi :Y = 8,403 + 0,048X1 – 0,082X2 + 0,001 X3 atau
Nilai Uji Kompetensi =
8,403 + 0,048 Nilai Rapot 1 – 0,082 Nilai Rapor 2 + 0,001 Nilai UNAS

Dari Analisis Regresi Berganda :
a. Nilai Sig : 0.000 < 0.05  tolak Ho Arti model yang digunakan sudah benar/ sesuai dan berpengaruh terhadap nilai uji kompetensi. b. Nilai korelasi antara variabel Y dan seluruh variabel independen secara umum (R) 0,99859. Sedangkan koefiseien determinasi (R square) sebesar 0,9972. Artinya Nilai Rapot dan Nilai UNAS mempengaruhi nilai uji kompetensi 99,72%sehingga ada 0,28% variabel lain yang mempengaruhi nilai uji kompetensi. E. HASIL ANALISA
Dari hasil analisa ANOVA dan regresi didapatkan kesimpulan sebagai berikut
1. Nilai UNAS dan nilai rapor sudah sesuai dengan model regresi yang digunakan, yaituY = 8,403 + 0,048 X1 – 0,082 X2 + 0,001 X3
2. Model yang digunakan (nilai UNAS dan nilai rapor) berpengaruh terhadap nilai uji kompetensi sebesar 99,72% sehingga ada 0,28% variabel lain yang mempengaruhi nilai uji kompetensi.
3. Faktor yang mempengaruhi nilai uji kompetensi tinggi adalah siswa dengan nilai UNAS baik dan nilai rapor lebih dari 7.


BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN


A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data penelitian hasil penelitian hubungan antara nilai raport yang diperoleh dari proses kegiatan belajar mengajar, uji kompetensi dan UNAS dengan pembelajaran berbasis TIK dapat disimpulkan:

1. Project Based Learning (PBL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

2. Try Out dengan Sistem SEACYBERCLASS merupakan sebuah terobosan untuk menggantikan sistem ujian bersama yang konvensional, sistem ini menawarkan tingkat efisiensi yang tinggi dan pemanfaatan teknologi secara menyeluruh.

3. Secara umum kemampuan siswa yang memiliki nilai raport dan nilai uji kompetensinya tinggi, maka akan berpengaruh terhadap prestasi pada saat UNAS sehingga proses belajar mengajar sangat mendukung siswa untuk lebih antusias mengikuti pembelajaran.

4. Menurut data hasil pengolahan dataper kelompok penilaian, menunjukkan bahwa ketiganya mempunyai hubungan yang cukup signifikan sehingga diharapkan guru dapat memacu dan membimbing siswanya untuk ber-inovasi dengan berbagai metode pembelajaran seperti diskusi antar siswa dan guru, membuat project untuk latihan uji kompetensi, serta latihan – latihan lainnya. Dengan demikian secara umum proses pembelajaran harus berpusat pada siswa, agar merasa senang mengikuti KBM.

5. Semua pengolahan data dilakukan dengan system computer dan menggunakan berbagai software untuk perhitungan memiliki tingkat ke-valid-an yang tinggi.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti dapat memberikan saran –saran sebagai berikut:

1. Kegiatan belajar mengajar hendaknya mengacu pada system yang tepat sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara alami, karena jika tidak dilakukan maka hasilnya tidak dapat meningkatkan prestasi siswa.

2. Untuk lebih memperkuat wawasan penelitian tindakan kelas diperlukan penelitian secara berkelanjutan agar dapat membantu guru dan siswa dalam upaya peningkatan prestasi siswa serta rekan guru agar lebih mendapat dukungan moril dan material.

3. Project Based Learning (PBL), Sistem SEACYBERCLASS maupun Inovasi dalam Pengembangan Bahan Ajar merupakan salah satu implementasi yang sangat diperlukan dalam pengembangan E – Learning bagi dunia pendidikan, yang dapat diterapkan di setiap sekolah di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Bamboomedia. 2006. Pengembangan Metode Project Based Learning sebagai metode dalam kegiatan belajar mengajar.

Depdikbud. 1999. Penelitian Tindakan (Action Research). Bahan Pelatihan Jakarta: Dikdasmen Depdikbud.

Depdikbud. 2006. Kurikulum SMK Edisi 2006. Buku Panduan Pelaksanaan Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Jakarta: Dikmenjur Depdikbud.

Kementerian Pendidikan Nasional, 2010, Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010—2014, Jakarta.

Tania H. Gottschalk, Distance Education at a Glance, web page, http://www.uidaho.edu/evo/distglan.html, College of EngineeringUniversity of Idaho, Agustus 2002.

Tompkins, G.E & Hoskisson, K. 1991. Language Arts : Content and Teaching Strategis. New York: Macmillan.

Kozma, R.B. (1991), Learning with Media, Review of educational Research.

Microsoft. 2007. website http://pbl-online.org. Boise State University and the Buck Institute for Education.

Undang – Undang. 2003. Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Depdiknas.

William Horton, Designing Web-Based Training, Wiley, 2000



1 komentar:

Unknown mengatakan...

Menurut saya isi blog ibu yang berisi tentang "peningkatan prestasi siswa melalui pembelajaran berbasis TIK di SMK 1 Surabaya sangat menarik dan bagus. Selain susunan kata-katanya yang sistematik dapat juga menambah ilmu dan wawasan bagi yang membacanya.

Tugas Indah puji rahayu
Mahasiswa D1 Stp Sahid Surabaya